Lagu “Salah Jatuh Cinta” dari Agnes Monica adalah sebuah karya yang memadukan lirik yang mendalam dengan melodi yang menyentuh. Lagu ini bercerita tentang pergulatan batin seseorang yang terjebak dalam cinta yang salah, sebuah tema yang sangat relatable bagi banyak orang. Agnes Monica, sebagai seorang penyanyi berbakat, berhasil menyampaikan emosi yang kuat melalui suaranya yang khas, membuat lagu ini menjadi salah satu favorit penggemarnya.
Sebagai lagu yang penuh dengan perasaan, “Salah Jatuh Cinta” menggambarkan bagaimana sulitnya melepaskan diri dari cinta yang salah. Liriknya begitu mengena, menceritakan tentang perasaan terjebak dalam hubungan yang seharusnya tidak terjadi. Di awal lagu, kita diajak merasakan bagaimana karakter dalam lagu ini berusaha melawan perasaannya sendiri.
Lirik Lengkap Lagu Salah Jatuh Cinta:
Agnes Monica – Salah Jatuh Cinta
Kau seperti cermin
Yang telah usang dan berdebu
Sebarkan noda dihatiku
Berkalang awan kelabu disini
Ku seperti kapas
Yang putih hampa dan terkulai
Meratapi cinta yang hitam
Kujatuh cinta, jatuh cinta yang salah
Bersamamu serasi, hati dan cintaku bernyawa
Namun mengapa barulah kini, kubertemu denganmu
Ku tak sendiri dan kau tlah berdua.
Ku sering menatap awan
Andai kubisa jadi burung
Bisa hinggap di mana saja
Setiap saat bisa melihat kau dengannya, kasih
Ku seperti kapas
Yang putih hampa dan terkulai
Meratapi cinta yang hitam
Kujatuh cinta, jatuh cinta yang salah
Bersamamu serasi, hati dan cintaku bernyawa
Namun mengapa barulah kini, diriku bertemu denganmu
Namun mengapa barulah kini, ku bertemu denganmu
Ku bertemu denganmu berdua, kasih.
Makna Lagu Salah Jatuh Cinta:
Lagu ini menyampaikan pesan tentang kompleksitas perasaan cinta yang terkadang tidak dapat dihindari, meskipun kita menyadari bahwa itu adalah sebuah kesalahan. Makna dari “Salah Jatuh Cinta” adalah bahwa cinta tidak selalu berjalan sesuai dengan harapan atau norma yang ada. Terkadang, kita menemukan diri kita jatuh cinta pada seseorang yang mungkin tidak pantas atau tidak seharusnya kita cintai. Namun, perasaan itu tetap ada dan terus tumbuh, meskipun logika kita menolak. Lagu ini menggambarkan konflik batin antara hati dan pikiran, serta penyesalan yang mendalam karena terjebak dalam perasaan yang salah.
Melalui lirik ini, Agnes Monica ingin mengungkapkan bahwa perasaan cinta yang salah bisa sangat menyakitkan dan sulit untuk dihilangkan. Meskipun begitu, lagu ini juga mengingatkan kita bahwa mengakui kesalahan adalah langkah pertama untuk melepaskan diri dari situasi yang rumit tersebut.