“Jera” adalah salah satu lagu dari Agnes Monica yang menceritakan tentang rasa sakit hati dan kelelahan dalam menjalani sebuah hubungan yang penuh dengan konflik. Lagu ini menunjukkan betapa seseorang bisa merasa jera atau kapok setelah melalui berbagai masalah dalam cinta. Dengan lirik yang kuat dan penuh emosi, lagu ini menjadi salah satu karya yang sangat menyentuh.
Hitam bukan cirimu
Putih juga bukan cirimu
Semu ku melihatmu
Tak bercahaya
Seperti memudar
Cinta aku mencinta
Kamu yang aku mau
Namun tak tepat waktu
Ku sudah jera dalam percintaan
Chorus:
Salam hangat untuk cintamu
Aku yang kandas dan patah hati
Biarlah orang memandang lama
Aku tak mau bercinta lagi
Engkau yang dulu pernah ku cinta
Namun terlanjur kau bersamanya
Dan ku terluka oleh cintanya
Kini kau hadir kusudah.. Jera
Lagu “Jera” mengisahkan tentang keputusasaan dan kelelahan yang dirasakan oleh seseorang setelah mengalami luka dalam cinta. “Hitam bukan cirimu, putih juga bukan cirimu” adalah simbol dari kebingungan dan ketidakpastian dalam hubungan, di mana seseorang tidak lagi bisa melihat kejelasan dari perasaan yang ada. Lagu ini menggambarkan perasaan kapok dan tidak ingin lagi merasakan sakit yang sama dalam hubungan cinta.
Agnes Monica melalui lagu ini menunjukkan bahwa cinta tidak selalu membawa kebahagiaan. Ada kalanya cinta justru membawa luka yang mendalam hingga membuat seseorang merasa jera atau lelah. “Jera, jera aku dengan semua cinta” menjadi ungkapan dari keputusasaan yang dihadapi, di mana harapan untuk bahagia telah hilang digantikan dengan kekecewaan.
Lagu ini mengajarkan bahwa tidak semua hubungan harus diperjuangkan sampai akhir, terutama jika hubungan tersebut hanya membawa penderitaan. Terkadang, melepaskan adalah pilihan yang lebih baik untuk menjaga kebahagiaan dan kesehatan emosional kita. Dengan lirik yang mendalam dan melodi yang penuh perasaan, “Jera” menjadi salah satu lagu yang sangat relevan bagi mereka yang pernah merasakan pahitnya cinta.