Hanya Menunggu, sebuah lagu yang dinyanyikan oleh Agnes Monica, mengisahkan tentang penantian seseorang yang penuh harap. Lagu ini tidak hanya menyajikan melodi yang indah, tetapi juga lirik yang mendalam dan penuh emosi. Bagi para penggemar Agnes Monica, lagu ini menjadi salah satu karya yang sangat dihargai karena mampu menyentuh hati dan perasaan.
Kudapat semua apa yang kuinginkan
Bila saja diriku dapat memiliki hatimu
Ohh… mungkinkah itu
**
Cintaku seluas samudra tanpa batas
Segalanya yang ada pasti kan kuberi kepadamu
Andaikanku bisa mengharap untuk selamanya
Reff :
Tapi ku tak bisa
Kuingin selamanya
Mengharap yang tak pernah ada
Jadikanlah aku
Semua yang kau mau
Namun aku tak mampu
Ku hanya menunggu saja
Kudapat semua apa yang kuinginkan (inginkan)
Bila saja diriku dapat memiliki hatimu
Ohh… mungkinkah itu
Baby boy,i ain’t gonna wait for you
Cuz when i need you
I star kissin’ you
My heart pump hard in my chest
I’d be so possessed
Back to **, Reff 2x
Oh baby boy.. baby boy.. baby boy..
Oh baby boy.. baby boy.. baby boy..
Lagu ini menggambarkan perasaan seseorang yang berada dalam fase penantian yang penuh kerinduan. Penantian yang dirasakan begitu mendalam hingga menciptakan kesedihan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Setiap bait dalam lirik ini menunjukkan betapa besarnya cinta yang dimiliki oleh sang penunggu, namun ia harus menerima kenyataan bahwa orang yang ditunggu tidak akan pernah kembali.
Pada bagian “Ku hanya menunggu, selalu menunggu,” kita bisa merasakan betapa beratnya perasaan yang harus dipikul oleh seseorang yang ditinggalkan. Kalimat ini menggambarkan sebuah kepasrahan sekaligus keinginan untuk tetap berharap meskipun tahu harapan itu tidak akan pernah terwujud.
Selain itu, lagu ini juga mengajarkan kita tentang kesetiaan dan ketulusan cinta, di mana seseorang rela menunggu dan berharap meskipun tahu bahwa penantian itu mungkin tidak akan berakhir bahagia. Ini adalah refleksi dari banyak cerita cinta di dunia nyata, di mana cinta tidak selalu berakhir dengan kebahagiaan, namun tetap ada nilai yang dapat dipetik dari setiap pengalaman tersebut.
Bagi Agnes Monica, lagu ini mungkin menjadi salah satu sarana untuk mengekspresikan perasaan yang mungkin pernah dialaminya atau sebagai bentuk empati terhadap mereka yang pernah berada dalam situasi yang serupa. Lagu ini menjadi pengingat bahwa meskipun kita
tidak selalu mendapatkan apa yang kita inginkan dalam cinta, ada keindahan dalam setiap kenangan dan perasaan yang pernah kita alami.